Ramalan Isaac Newton dan Pendapat Para Ilmuwan NASA tentang Kehancuran Bumi di Tahun 2052
Isaac Newton, yang dalam novel Dan Brown “The Da Vinci Code”
disebut-sebut sebagai salah seorang tokoh Illuminati Eropa abad
pertengahan yang melawan dogma gereja soal gravitasi bumi, ternyata
diketahui memiliki sebuah manuskrip rahasia. Manuskrip ini berisi
ramalan Newton tentang akhir dunia, yang diambil dari berbagai
kitab-kitab kuno dan juga Injil Daniel.
Dari sejumlah literatur diketahui bahwa selain menyukai fisika dan
matematika, Newton juga tekun mendalami ilmu-ilmu religi, simbol, dan
juga ramalan. Yang terakhir ini mendekatkannya kepada
perkumpulan-perkumpulan ilmuwan Eropa Kabalah abad pertengahan yang saat
itu menjadi musuh bebuyutan gereja. Sebuah perkumpulan atau
perserikatan ilmuwan paling terkemuka di Eropa ketika itu bernama
Illuminati, yang memiliki arti sebagai “Yang Tercerahkan” (Iluminatrix).
Maria Magdalena yang disanjung kelompok Kabbalah pun memiliki nama lain
yakni Iluminatrix Queen (Ratu Pencerahan).
Sebagai seorang pengikut paham Heliosentris yang diturunkan oleh
Aristarchus, Copernicus, dan kemudian Galilei-Galileo, Isaac Newton juga
dimusuhi gereja. Secara diam-diam, Newton melakukan penghitungan
matematis terhadap umur dunia dengan sumber-sumber dari berbagai kitab
ramalan, sejarah, dan juga Alkitab itu sendiri. Newton mendapatkan hasil
bahwa setelah Kerajaan Romawi Suci berlalu di tahun 800 M, maka harus
ada waktu selang selama 1260 tahun untuk mendirikannya kembali.
Hasilnya, Newton menulis, bahwa Kerajaan Romawi Suci akan berdiri dan
ini akan menandai Hari Akhir Dunia, pada tahun 2060.
Menurut kepercayaan kelompok Kabbalah, di Akhir Dunia, Haikal Sulaiman
akan sudah berdiri dan dari sana Sang Messiah (The Christ) akan turun
kembali guna memimpin orang-orang Yahudi memerangi seluruh manusia yang
tidak mau tunduk pada mereka. Perang ini akan berlangsung dengan hebat
di atas bukit Megiddo di kawasan Arab dan sebab itu dinamakan Perang
Armageddon.
Manuskrip rahasia Newton (The Secrets Newton) ini sempat dipamerkan
pada tahun 1969 di Universitas Ibrani di Yerusalem. Dan setelah itu
tidak terdengar lagi kabarnya.
Pendapat Para Ilmuwan NASA Tentang Kiamat
Jika kita rajin mendengar keterangan-keterangan dari web NASA, mereka
pernah mengatakan bahwa sudah banyak planet yang berbalik arah putar,
jika pada planet bumi kita ini matahari masih terbit dari arah timur,
maka beberapa tahun ini terdapat fenomena baru yang menurut mereka
planet lain sudah mulai berbalik arah dan matahari terbit dari arah
barat.
Dari sisi ilmiah, inilah pertanda akhir zaman mendekati kiamat,
sebagaimana petunjuk dari Rasullullah shallallahu ‘alaihi wassalam.
Adalah kemudian menurut para ilmuwan dari sekian banyak planet yang
berbalik arah putar, mereka menemukan adanya planet dari galaxy lain
yang bergerak memasuki orbit dalam solar system kita. Planet baru ini kemudian diberi nama PLANET X (NIBIRU).
Planet X ini tertarik (ditarik) oleh gaya gravitasi matahari yang besar
dalam tata surya kita, sehingga kemudian ia masuk ke dalam orbit
planet-planet dalam keadaan berbalik arah, dan suatu masa nanti planet X
akan bertabrakan dengan bumi. Ilmuwan menyebut 50 tahun lagi planet X
(Nibiru) ini akan memasuki orbit tata surya kita, sejak ia ditemukan
tahun 2003 lalu. Berarti kiamat bisa saja terjadi pada 2053? ALLAH-lah
pemilik-NYA. Manusia hanya diberi mata, otak dan akal untuk melihat
tanda-tanda kebesaran ALLAH Subhanahu Wa Ta’ala.
Lintasan Planet Nibiru (Planet X/Planet kesepuluh) ke dalam tata surya
merupakan bukti ketidakterhinggaan semesta yang berperan mendatangkan
kiamat di bumi. Gempa-gempa bumi terkuat dalam sejarah manusia modern
akan terjadi di seluruh dunia. Setelah inti bumi berhenti bergerak untuk
sejajar dengan medan magnet Planet X, kekuatan jangkauan gempa bisa
lebih besar dari 9 skala Richter, meskipun akan dirasakan berbeda di
berbagai tempat di dunia, tergantung pada konfigurasi batu di bawahnya.
Gunung es di kutub Antartika membelah dan mencair, menimbulkan gelombang
pasang yang dahsyat, membawa hanyut apa saja yang disapunya. Gelombang
tsunami menjadi monster abad ini.
Di dalam sejumlah hadits, kota-kota dan bangsa-bangsa yang dilenyapkan
dari lembaran sejarah dikabarkan sebagai tanda-tanda Zaman Akhir. Dalam
hadits-hadits yang mengupas masalah tersebut Nabi kita bersabda:
"Saat (Hari Akhir) tidak akan terjadi hingga ... gempa bumi menjadi sering terjadi." (Bukhari)
"Peristiwa-peristiwa besar akan terjadi di masanya [Imam Mahdi]." (Ibnu Hajar Haytahami, Al-Qawl al-Mukhtasar fi'alamat al-Mahdi al-Muntazar, h. 27)
"Ada dua peristiwa besar sebelum hari Kiamat ... dan kemudian tahun-tahun gempa bumi. (Diriwayatkan oleh Ummu Salamah (r.a.)
"Banyak peristiwa yang begitu menyedihkan akan terjadi di masanya [Imam Mahdi]." (Imam Rabbani, Letters of Rabbani, 2/258)[/center]
Bencana dahsyat bumi itu diperkirakan karena Planet X melintasi tata
surya. Planet X pada masa ini memang sedang melewati orbit bumi. Planet X
itu adalah planet humongous (tak terkira besarnya) yang memiliki massa
seratus kali lipat lebih besar daripada bumi. Inti magnetisnya
sedemikian dahsyat kekuatannya sehingga bertabrakan dengan medan-medan
magnet planet lain dalam tata surya.
Gangguan elektromagnetis atas planet-planet lainnya itulah yang
mendasari para ahli perbintangan modern melacak eksistensi Planet X.
Adalah perubahan itu memang dapat dianggap disebabkan oleh melintasnya
Planet X. Apapun dugaannya, yang pasti, dari penelitian terakhir barulah
dapat diketahui bahwa Planet X itu benar-benar terdeteksi sebagai
penyebab perubahan maha dahsyat di bumi secara positif. Bagaimana
mungkin planet yang sedemikian jauhnya dapat memicu perubahan cuaca dan
efek-efek bumi lainnya yang terkait?
Matahari yang mengatur medan magnet bumi terhalang oleh lintasan Planet
X. Gerakan Planet X yang memasuki tata surya telah menyebabkan inti bumi
memanas akibat adanya tambahan gerakan berputar di dalamnya. Saat inti
bumi terpengaruh menyelaraskan dirinya dengan ekuilibrium yang ada dalam
tata surya, inti bumi yang memanas itulah yang membawa pada pola-pola
cuaca yang tak dapat diperkirakan dan meningkatkan aktifitas
gunung-gunung berapi serta seismik.
Inti bumi yang memanas mengakibatkan peningkatan bertahap pada aktifitas
seismik dan gunung berapi. Gempa-gempa pun sering terjadi. Daerah
pegunungan terancam bahaya lahar. Panas dari inti bumi juga dikeluarkan
melalui selimut bumi dan pada akhirnya mencapai lapisan bumi di mana
dasar laut pun ikut menghangat. Laut-laut yang menghangat akan membuat
perubahan pada arus-arus laut, curah hujan dan pola-pola meteorologis
lainnya.
Mungkin beginilah nanti terjadinya kiamat, dimana ALLAH Subhanahu Wa
Ta’ala telah berfirman banyak dalam Al Quran yang menjelaskan bagaimana
dahsyatnya kiamat, manusia ibarat kapas beterbangan, gunung-gunung akan
terbang, dan seluruh planet akan bertabrakan. SUBHANALLAH, Maha Suci
ALLAH dengan segala kebenaran firman-NYA. Disampaikan-NYA lewat insan
mulia Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wassalam agar manusia yang
melihat tanda-tanda kebesaran-NYA kemudian menyembah kepada-NYA. Hanya
manusia-manusia munafik yang tidak melihat-NYA.
Jika benar tabrakan ini yang mengawali kiamat, maka itu ALLAH Subhanahu Wa Ta’ala jua lah yang menghendakinya.
"Maka tidaklah yang mereka tunggu-tunggu, melainkan hari kiamat
(yaitu) yang datang kepada mereka dengan tiba-tiba, karena sesungguhnya
telah datang tanda-tandanya. Maka apakah faedahnya bagi mereka kesadaran
mereka itu apabila hari Kiamat sudah datang? "(QS Muhammad: 18)
Dari ayat ini kita ketahui bahwa Al Qur’an telah menjelaskan
tanda-tanda yang mengumumkan datangnya Hari Akhir. Agar dapat memahami
tanda-tanda ‘pengumuman besar’ ini, kita harus merenungkan ayat ini.
Sebaliknya, seperti yang ditunjukkan dalam ayat ini, pemikiran kita
tidak akan berguna sama sekali ketika Hari Akhir tiba-tiba datang kepada
kita.
Dan jika berita menurut ilmuwan itu salah, maka hendaklah kita ambil
sebagai renungan dan iktibar serta muhasabah kita kepada ALLAH,
sebagaimana telah banyak ayat-ayat-NYA dalam Al Quran yang mengatakan
hal seperti itu. Kita diminta oleh Rasullullah shallallahu ‘alaihi
wassalam untuk membaca,
memelihara dan menyebarkan Al Quran. Perkara kiamat adalah mutlak
milik ALLAH Subhanahu Wa Ta’ala saja yang tahu, bukan urusan kita.
Yang penting bagi kita adalah menyiapkan bekal untuk menghadap ALLAH. Sudah cukupkah amal ibadah kita kepada-NYA?
Bener apa ngk ni infoment
BalasHapus